Jubir Prabowo-Sandi: Nasib Guru Honorer Tak Diperhatikan Jokowi

Senin, 26 November 2018 - 14:37 WIB
Jubir Prabowo-Sandi: Nasib Guru Honorer Tak Diperhatikan Jokowi
Jubir Prabowo-Sandi: Nasib Guru Honorer Tak Diperhatikan Jokowi
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono mengkritisi kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang tidak berpihak kepada guru honorer golongan K2. Menurutnya, saat ini ada 1,53 juta guru honorer K2 yang belum diangkat menjadi PNS.

Ferry mengatakan, dari sisi kesejahteraan, para guru honorer terus mengabdi dan berjuang tanpa kenal waktu meski digaji rendah.

"Saat guru PNS bersukacita mendapatkan tunjangan kinerja bahkan gaji 13 dan 14, honorer tetap fokus mengajar. Ketidakadilan ini seperti sengaja dibiarkan pemerintah. Dengan pekerjaan sama bahkan sering lebih berat guru honorer, tapi kesejahteraan jomplang," kata Ferry dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (26/11/2018).

Ferry mengatakan, guru honorer memiliki peran vital dalam mendidik anak bangsa. Ketidakjelasan nasib mereka mengisyaratkan pemerintahan Jokowi menganggap sebelah mata para guru honorer.

"Gimana tidak dianggap sebelah mata, saat puluhan ribu guru honorer mengadukan nasibnya ke Istana, justru Pak Jokowi tak mau ketemu," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Lewat momentum hari guru nasional, Ferry mendesak Jokowi segera memenuhi janji politiknya untuk mengangkat para guru honorer menjadi PNS. "Peringatan hari guru nasional jangan seremonial saja. Para guru honorer menagih janji pemerintah," kata Ferry.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6508 seconds (0.1#10.140)